Jumat, 09 Desember 2011

Game online jenis massive multiplayer RPG

Lebih dari 8 tahun lalu, game online jenis massive multiplayer RPG mewabah di Indonesia. Hari ini, game online sejenis kembali diluncurkan. Bertempat di Level One Cyber Cafe, Uniiversitas Binus, Jumat (2/12/2011), Aika, sebuah game jenis MMORPG diperkenalkan dengan menawarkan keasikan perang 1000 versus 1000. Dalam game ini kami memiliki beberapa pilihan tokoh, yaitu warrior, crusader, sniper, dual gunner, priest, night magician," jelas Suyudi, Managing Director Asiasoft.

Fitur PvP dan Warfare sampai 1000 vs 1000 tersebut memungkinkan karena tokoh-karena tersebut dapat membentuk aliansi, dengan jumlah anggota satu kelompoknya didaulat bisa mencapai 500 orang. Setiap kelompok yang dibentuk bisa berperang dengan kelompok lainnya, kapan pun dikehendaki.

Perang dalam game ini dibuat dengan tujuan memperebutkan kekuasaan sebuah negara, dan berusaha untuk mempertahankannya. Aika community di Indonesia telah lama menunggu peluncuran versi online game ini. Salah satu kelebihan Aika adalah fitur peperangan tersebut," terang Jerry Chung, Creator Aika.

Jumat, 07 Oktober 2011

Sepak takraw Indonesia

Sepak takraw Indonesia mendapat pujian dari Presiden Asian Sepak Takraw Federation (ASTAF) Abdul Halim Bin Kader. Bahkan, Abdul memprediksi tidak lama lagi Indonesia bisa menyalip dominasi Thailand di cabang olahraga (cabor) ini.

Presiden ASTAF Abdul Halim Bin Kader memberikan apresiasi positif perkembangan sepak takraw di Indonesia. Sebab, atlet sepak takraw Indonesia terus menunjukkan grafik permainan yang menanjak. Bahkan, Abdul menilai tim Indonesia pantas mendapatkan minimal satu medali emas SEA Games XXVI nanti.

“Saya menilai seperti itu setelah lebih satu jam menyaksikan laga tim putra Indonesia versus Thailand di ajang International Sepak Takraw Federation (ISTAF) Super Series September lalu di Thailand,”tuturnya. “Meski berada di bawah tekanan pendukung tuan rumah, pemain Indonesia tetap fokus dan memenangkan pertandingan.Bahkan,seingat saya, kemenangan itu merupakan yang pertama diraih tim Indonesia atas Thailand dalam kurun waktu 50 tahun terakhir,”ucap Abdul.

Menurut Sekjen Internasional Sepak Takraw Federation (ISTAF) ini,penampilan tim putra sepak takraw Indonesia yang terdiri atas Briyan,Novrizal,dan Samsul Hadi sangat baik.Alhasil,dia memprediksi tim sepak takraw Indonesia akan menggoyang dominasi Thailand di cabor tradisional ini. “Selama ini Thailand memang mendominasi sepak takraw.Namun,saya bangga juga melihat tim Indonesia bisa mengalahkan tim Thailand.Artinya, pemerataan kualitas sepak takraw berjalan di relnya,”katanya.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel Muddai Madang mengatakan,perkembangan sepak takraw di dunia sudah demikian pesat.Wajar saja cabang olahraga ini dipertandingkan di Olimpiade. “Target kami seperti yang dicanangkan ASTAF dalam 10 tahun ke depan atau dua kali pelaksanaan Olimpiade lagi.Sebisa mungkin sepak takraw menjadi cabor yang dipertandingkan,”ungkap Muddai.

“Hal itu jelas membuka peluang perolehan medali negara-negara ASEAN yang memang lebih dahulu menguasai cabor ini,”ujarnya,saat memberi sambutan pada kegiatan upgrading level wasit sepak takraw Indonesia di The Jayakarta Daira Hotel Palembang, kemarin pagi. Muddai menyatakan,Sumsel sangat mendukung pengembangan sepak takraw lebih lanjut. Bahkan, dia menegaskan, Palembang siap menjadi sentra pemusatan latihan sepak takraw hingga tingkat ASEAN.

“Dukungan kami agar prestasi sepak takraw ASEAN mengkilap di Olimpiade. Kami siap dijadikan tempat pemusatan latihan.Fasilitas yang dibutuhkan akan dipenuhi dengan catatan pada Olimpiade 2020 mendatang ada tim sepak takraw ASEAN yang meraih medali emas Olimpiade.Syukur-syukur tim itu dari Indonesia,”kata Muddai.

Pada kesempatan yang sama,Ketua Umum PB Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Basri Sidehabi menyatakan,kesiapan venueSEA Games sepak takraw yang menggunakan gedung Sriwijaya Promotion Center (SPC) sudah mendekati 100%.Bahkan mulai Jumat (7/10),di Gedung SPC akan digelar tes event berupa kejuaraan nasional.

Selasa, 20 September 2011

Mirwan Amir

Wakil Ketua Banggar dari Fraksi Partai Demokrat Mirwan Amir bungkam saat ditanya soal dugaan aliran dana ke Badan Anggaran DPR terkait sejumlah kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Tadi kan sudah dijelaskan," kata Mirwan singkat seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (20/9/2011). Sebelumnya, Ketua Badan Anggaran DPR Melchias Markus Mekeng juga enggan mengomentari soal tuduhan ini.

Mirwan bersama pimpinan Banggar lainnya yakni Mekeng, Oli Dondokambey (Fraksi PDI-Perjuangan), dan Tamsil Linrung (Fraksi Partai Keadilan Sejahtera) diperiksa KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan suap program Pembangunan Percepatan Infrastruktur Daerah (PPID) Transmigrasi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Sebelumnya, Farhat Abbas, kuasa hukum tersangka Dharnawati mengungkapkan, kliennya dimintai uang untuk Banggar dan Kementerian oleh dua tersangka lain yakni Sekretaris Dirjen di Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kemennakertrans I Nyoman Suisnaya serta Kepala Bagian Program, Evaluasi, dan Pelaporan Dirjen P2KT Dadong Irbarelawan.

Uang tersebut, katanya, merupakan syarat jika PT Alam Jaya Papua yang diwakili Dharnawati ingin mendapat proyek di Kemennakertrans. Nama Mirwan juga disebut-sebut dalam kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games yang melibatkan Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat sebagai tersangka.

Nazaruddin menuding aliran dana sebesar Rp 9 miliar terkait proyek wisma atlet senilai Rp 191 miliar mengalir ke sejumlah anggota Banggar yakni Mirwan, Angelina Sondakh (Fraksi Partai Demokrat), dan Wayan Koster (Fraksi Partai PDI-Perjuangan).

Nazaruddin juga menyebutkan, pimpinan Banggar lain juga turut menerima uang wisma atlet. Saat dikonfirmasi soal pernyataan Nazaruddin itu, Mirwan bungkam. "(Tadi di penyidik KPK) masalah Kemennakertrans yang ditanya, (soal) pembahasan APBN-nya bagaimana," kata dia.

Selanjutnya, Mirwan mengacuhkan pertanyaan para pewarta dan langsung meluncur ke dalam Suzuki APV Silver, meninggalkan Gedung KPK. Demikian catatan online Setan Internet yang berjudul Mirwan Amir.

Jumat, 09 September 2011

korban penculikan

Ping dari Setan Internet untuk keyword Jasa Export Import dalam topik korban penculikan. Rafiel,5, siswa salah satu taman kanak-kanak di Kota Makassar, menjadi korban penculikan, Rabu (7/9). Bocah yang beralamat di Jalan Sungai Saddang, Makassar, ini ditemukan salah seorang sopir truk di pinggir hutan di wilayah Kabupaten Maros, pada Rabu, pukul 20.00.

Anak malang ini lalu dibawa ke Polsek Libureng pada malam itu juga sekitar pukul 23.00. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Libureng AKP Kaharuddin mengatakan, saat diantar sopir, ditemukan sejumlah luka di bagian lengan dan lutut korban. Dia diduga memanjat tebing dan naik ke jalan raya saat meloloskan diri. Lokasi penemuan korban, yakni hutan yang berada di antara tebing curam.

Jarak Makassar dengan lokasi korban ditemukan berkisar 70 kilometer. “Saya lupa tanya nama sopirnya, tapi dia mengaku menemukan korban di pinggir jalan di tepi hutan di Maros,”ujar Kapolsek, kemarin. Menurut Kapolsek, sesuai pengakuan korban, dia dijemput salah seorang sopir di sekolah.

Penjemputnya mengaku bahwa dia teman bapaknya.Setelah itu, dia dibawa kabur sampai kemudian ditemukan di hutan Maros. Kapolsek lalu menghubungi kepolisian di Makassar untuk mengoordinasikan mengenai anak yang ditemukan itu.

Saat yang sama, Polrestabes Makassar juga sudah menerima laporan tentang anak yang hilang. Korban lalu dijemput empat anggota Polrestabes Makassar. Orang tua korban, Ponco, juga ikut menjemput anaknya di Libureng.“Korban yang menjemput dan sudah dibawa ke Makassar,”katanya. Demikian catatan online Blog Setan Internet yang berjudul korban penculikan.

Sabtu, 05 Maret 2011

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memiliki kalkulasi jika akhirnya harus keluar dari koalisi partai politik pendukung pemerintah. PKS memandang, pilihan mendukung usulan Hak Angket Century dan Perpajakan adalah pilihan yang mendahulukan integritas partai apapun risikonya.

"Kita kan memperjuangkan kontrak politik kita. Angket Century dan mafia pajak adalah bagian dari pelaksanaan kontrak. Itu prinsip. Kalau kita harus menanggung resiko dari prinsip ini, itu yang saya sebut taruhan integritas," ucap Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta di Gedung DPR, Jakarta, (Kamis (3/2/2011).

Sebagai anggota koalisi PKS dan Partai Golkar mendukung usulan hak angket, berseberangan jalan dengan partai koalisi lainnya.

Ia menjelaskan, PKS sudah memiliki kalkulasi untuk berbagai kemungkinan yang akan dihadapi pasca-usulan hak angket pajak. PKS siap didepak dari koalisi atau bahkan sampai semua menterinya dikeluarkan dari kabinet.

PKS saat ini menunggu keputusan dari Presiden Yudhoyono yang tengah melakukan evaluasi atas koalisi. Anis berjanji, PKS akan segera menyatakan sikap setelah Presiden menyatakan keputusannya.

"Tak baik mendahului SBY sebagai Presiden karena soal dikeluarkan (dari koalisi) atau perombakan (kabinet) masih berupa spekulasi dan gosip," ucapnya. Demikian catatan online Setan Internet tentang Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Minggu, 20 Februari 2011

Direktorat Reserse Narkoba

Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) berkordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia terkait penyelundupan sabu seberat 1,085 kilogram (kg) oleh Ainsyiah binti Syamaun,55, yang digagalkan petugas Bea Cukai Bandara Polonia Medan,Jumat (18/2),kemarin. Kordinasi tersebut sebagai tindaklanjut atas pengakuan tersangka Ainsyiah yang mengaku bahwa barang haram tersebut merupakan titipan suami dari keponakannya, Haris,yang tinggal di Bukit Tinggi, Malaysia.

Kami lakukan kordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia bagian narkotika untuk menginformasikan bahwa Haris diduga kuat jaringan narkoba dan agar ditangkap,” ungkap Direktur Narkoba Polda Sumut Kombes Pol John Turman Panjaitan kepada SINDO melalui ponselnya kemarin. Turman Panjaitan menambahkan, berdasarkan pengakuan Ainsyiah, warga Desa Pie Geudong, Lhokseumawe, NAD tersebut, dia tidakmengetahuijikadalamprinter merek Canon yang dititipkan kepadanya itu disembunyikan sabu-sabu seberat 1,085 kg.Sabu itu dipecahpecah dalam 15 bungkusan.

Polisi menduga kuat bahwa Haris sengaja memanfaatkan Ainsyiah untuk membawa sabu-sabu tersebut. Apalagi, berdasarkan penuturan Ainsyiah,keponakannya bernama Annisa datang ke rumahnya pada Desember 2010 lalu bersama suaminya Haris. Kedatangan tersebut untuk mengajak dirinya ke Malaysia. Merasa senang, dia pun mengiyakan.Terlebih lagi, segala biaya akomodasi ditanggung keponakannya itu. Singkatnya, pada 19 Januari lalu, Ainsyiah berangkat bersama Haris ke Bukit Tinggi,Malaysia dan tinggal di sana selama satu bulan. Ainsyiah kemudian kembali ke Medan, Jumat (18/2), lewat Bandara Polonia Medan. Dia menumpang pesawat Air Asia QB 8051 tujuan Kuala Lumpur (KUL) – Medan (MES). Berdasarkan tiketnya, pemilik paspor W44069 itu duduk di bangku 27E,dengan membawa barang titipan Haris berupa printer merek Canon.

Haris sendiri telah berpesan kepadanya agar barang itu diserahkan kepada Azhari. ”Sementara Azhari sendiri mengaku tidak tahu. Dia hanya disuruh menjemput Ainsyiah di Polonia, setelah di-SMS (short message service) Haris,”tandasnya. Turman mengatakan, dalam hal ini,mereka masih kesulitan untuk menetapkan Azhari menjadi tersangka.Meski demikian,proses pendalaman penyelidikan juga masih dilakukan terhadap pria berperawakan tambun itu. Untuk sementara, Azhari dijadikan saksi atas tersangka Ainsyiah, sebagai orang yang disuruh Haris menjemputnya di Bandara Polonia Medan. ”Dalam waktu 3x24 jam dari proses penangkapan Azhari, harus ditentukan statusnya.

Selama itu, kita harus ada bukti yang kuat kalau menetapkannya sebagai tersangka. Sekarang ini pembuktiannya masih sangat sumir sekali,”paparnya. Ia berjanji akan menuntaskan kasus penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu tersebut.Pengakuan tersangka Ainsyiah tentang ketidaktahuannya mengenai barang titipan suami keponakannya yang berisi sabu-sabu akan tetap diproses.” Apa pun alasannya, dia kedapatan membawa barang itu.Pengadilan nanti yang membuktikannya. Kita akan sidik sampai tuntas,” tuturnya.

Penyidik menjerat tersangka Ainsyiah dengan Pasal 113 UU Narkotika nomor 35 tahun 2009 tentang mengimpor narkotika dari luar negeri dengan ancaman hukuman kurungan penjara minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun. Seperti diketahui sebelumnya, Ainsyah binti Syamaun,55,tertangkap membawa sabu 1,085 kg setelah turun dari pesawat Air Asia tujuan Kuala Lumpur – Medan di Bandara Polonia, Medan, Jumat (18/2) pukul 10.30 WIB. Ainsyah, perempuan kelahiran Desa Pie Geudong,Lhokseumawe, NAD, ditangkap bersama penjemputnya bernama Azhari oleh petugas Bea Cukai Bandara Polonia Medan bernama Putra.

Sabu seberat 1,085 kg bernilai miliaran rupiah tersebut diamankan setelah terdeteksi melalui mesin X-Ray di terminal kedatangan internasional, yang disembunyikan dalam kotak printer merek Canon. Demikian catatan online Setan Internet tentang Direktorat Reserse Narkoba.

Drainase

Drainase masih menjadi salah satu persoalan utama di Kota Medan.Banyaknya genangan air di kawasan perkotaan menunjukkan Pemerintah Kota (Pemko) setempat belum maksimal menanganinya. Pengamat lingkungan dari Universitas Sumatera Utara (USU) Jaya Arjuna mengatakan, penanganan drainase selama ini terkesan tidak fokus dan masih menggunakan sistem tradisional atau pengorekan.

Seharusnya, pembersihan drainase menggunakan alat yang cukup canggih, seperti alat sedot lumpur. ”Ini karena tidak ketikdamampuan Wali Kota bersama jajarannya. Itu sebabnya genangan air masih terlihat di mana-mana. Main korek pula, mainkanlah sedot lumpur, biar bersih semua,” ucap Jaya Arjuna kemarin. Dia juga mengaku tidak sepakat bila drainase primer atau sungai yang dangkal dijadikan alasan penyebab genangan air.

Menurut dia, alasan ini digunakan Pemko Medan hanya untuk menghindar dari tanggung jawab. Sebab, belum tentu semua drainase primer salah. ”Kalau sungai tidak penuh, tapi drainase tertier dan sekunder tergenang, apa salah primernya. Tidaklah. Beda kalau sungai penuh dan tidak mampu menampung air. Jadi, tidak semua salah sungai terlalu dangkal. Kalau tidak mampu bilang saja,”tegasnya. Jaya menegaskan,seharusnya Kota Medan tidak terkena banjir atau genangan air.Sebab,Medan mempunyai empat sungai, yakni Deli,Babura,Belawan,dan Percut.

Selain itu, masih ada tujuh sungai drainase primer, yakni Sungai Bedera, Batuan, Sungai Putih, Sulang Saling, dan lainnya.Drainase primer ini didukung dengan drainase tertier dan sekunder yang mengelilingi Kota Medan. ”Medan juga berada 25 meter di atas permukaan laut. Berbeda dengan Jakarta, Semarang, dan Surabaya, yang berada 0 di atas permukaan laut,”pungkasnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Medan Ikhrimah Hamidy mengatakan,selama ini pengerjaan pengorekan drainase seharusnya dilakukan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) maupun pusat sehingga tidak salah dan menunjukkan hasil. Masalahnya, selama ini koordinasi tidak dilakukan.

Akibatnya, pengerjaan drainase tidak menunjukkan hasil dan terkesan hanya membuang-buang anggaran.”Kurangnya koordinasi membuat pengerjaan tidak maksimal selama ini,”ujarnya. Dia menambahkan, sebenarnya 70% masalah banjir di Kota Medan disebabkan oleh sampah yang terus menerus menumpuk di drainase. Selain itu, anggaran penanganan infrastruktur dan rehabilitasi drainase tidak signifikan. ”Lihat saja hujan sedikit, langsung banjir di mana-mana,” tambahnya. Selain itu,permasalahan banjir juga disebabkan tidak tegasnya penegakan hukum. Meskipun sudah aturan yang mengatur bahwa siapa pun yang membuang sampah sembarangan akan didenda Rp1 juta hingga Rp5 juta,buktinya tidak ada pelaku yang dikenakan sanksi.

Direktur Lembaga Pengkajian Permukiman dan Pengembangan Kota (LPPK) Rafriandi Nasution mengatakan,persoalan drainase di Medan cukup komplit. Meskipun sudah ada peta drainase lewat Medan Metropolitan Urban Development Project (MMUDP),dokumen drainasenya tidak ditemukan. ”Bahkan, tidak ada yang berani mengatakan itu ada atau di mana sekarang,”bebernya. Menurut dia, ke depan, pihak terkait harus saling koordinasi dan bekerja sama untuk mengatasi persoalan drainase, yakni Dinas Bina Marga Pemko Medan sebagai pelaksana kegiatan,DPRD sebagai pengawas,dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai perencana dan pengguna anggaran.

Dengan begitu, penganannya akan fokus dan anggarannya tidak menurun.”Bila ini sudah berjalan, tinggal pembuatan regulasinya dan di dalamnya diatur pengembangan wilayah dan permukiman,” tuturnya. Rafriandi menambahkan, persoalan lain yang juga dihadapi dalam penanganan drainase di Kota Medan yakni minimnya birokrat yang menguasai persoalan drainase. Selain itu, koordinasi wali kota dengan jajarannya tidak maksimal, dan kegiatan pembersihan drainase juga masih minim. Sampah masih selalu menjadi keluhan masyarakat. ”Sumber resapan air juga tidak dimiliki setiap rumah,” tuturnya. Kepala Bidang Drainase Dinas Bina Marga Pemko Medan Windi mengatakan,selama ini pengerjaan drainase sudah dilakukan.

Menurut dia,tidakperlubanyaksistemuntuk menangani masalah itu. Cukup koordinasi untuk pembagian pihakpihak yang mengerjakan di hulu, tengah, dan hilir. ”DPRD Medan diharapkan mau mengundang Badan Wilayah Sungai (BWS) sebagai pengelola sungai di Kota Medan.Dengan begitu,jelas semua pembagian tugasnya,”bebernya. Demikian catatan online Setan Internet tentang Drainase.

Axis Road to Java Jazz 2011

Axis kembali menggelar ”Axis Road to Java Jazz 2011” di 31 kota di Indonesia, termasuk Kota Medan.Acara festival jazz itu digelar di Merdeka Walk sejak kemarin hingga hari ini. Head of Corporate Communication Axis Anita Avianty mengungkapkan, festival jazz itu digelar untuk mencari bakat musisi muda di Indonesia. Kegiatan ini merupakan ketiga kalinya dilangsungkan di Aceh, Medan, Palembang, Bengkulu, Jakarta, Bogor,Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Pontianak, Makasar, dan kota lainnya.

Satu grupbandpemenangdarisetiapkota akan dibawa ke Jakarta untuk bisa tampil di salah satu panggung festival berskala internasional terbesar dan terbaik di Indonesia,yakni International Java Jazz Festival 2011. ”International Java Jazz Festival 2011 akan digelar pada 4-5 Maret 2011 mendatang.

Grup band yang menang akan mendapatkan akomodasi selama berada di Jakarta dan mendapatkan hadiah jutaan rupiah,”ungkapnya kemarin. Dia menuturkan, sejak digelar, festival musik jazz itu telah membuahkan hasil yang cukup membanggakan. Tidak sedikit peserta yang menjuarai festival tersebut masuk ke dapur rekaman. Salah satunya yakni Ade Irawan, bakat muda yang ditemukan dalam ajang AxisRoadtoJava Jazz2009.”Sebagai musisi muda yang memiliki keterbatasan penglihatan, Ade membuktikan dirinya tidak kalah dengan musisi kelas dunia dan berhasil tampil di Axis Java Jazz 2011”ungkapnya. Anita menambahkan, berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini kompetisi dibagi ke dalam dua kategori,yakni pelajar dan umum.

Pendaftaran peserta telah dibuka sejak 24 Januari hingga 26 Februari lalu di tempat-tempat yang telah ditunjuk di setiap kota, seperti di Axis Shop,dan radio rekanan. ”Untuk mengikuti kompetisi ini, peserta cukup menunjukkan nomor Axis yang masih aktif dan melakukan isi ulang Axis mereka sebesar Rp10.000 per orangnya,”paparnya. Area Manager Axis Medan Lasdri Sibarani mengungkapkan,ada 57 peserta yang mengikuti ajang festival musik jazz di Kota Medan. Sebanyak 26 peserta berasal dari kategori pelajar dan 31 merupakan grup band dari kategori umum. Festival musik jazz digelar dua hari di Medan.Hari pertama merupakan audisi,sedangkan hari kedua seluruh peserta yang berhasil melewati audisi akan diadu, baik dari Aceh, Batam, Padang, dan Pekan Baru.

Setiap peserta diwajibkan membawa satu buah lagu pada saat audisi dan dua buah lagu ketika final. Penilaian peserta dilakukan oleh tim juri yang profesional di bidangnya, seperti dari Java Jazz Production dan juga perwakilan dari Axis.Selain itu,jumlah pooling SMS yang masuk selama acara berlangsung juga menjadi penentuan pemenang. ”Dewan juri memberikan porsi penilaian sebesar 60%, sedangkan 40% lagi berasal dari pooling SMS,”ungkap Lasdri. Lasdri menambahkan, ajang festival musik jazz itu merupakan kesempatan terbaik bagi musisi muda untuk menunjukkan bakatnya. Bagi musisi muda yang ingin tampil di International Java Jazz Festival,ajang ini menjadi cara Axis untuk membantu mewujudkannya.

Acara ini juga merupakan komitmen Axis untuk selalu memberikan yang terbaik, tidak hanya bagi pelanggan setianya,namun juga untuk seluruh masyarakat. Selama tiga kali berturut-turut Axis berpartisipasi sebagai title sponsor di ajang musik Axis Jakarta International Java Jazz Festival. Demikian catatan online Setan Internet tentang Axis Road to Java Jazz 2011.

Sabtu, 12 Februari 2011

Pemerintah Amerika Serikat menaruh perhatian

IDwebhost.com Trend Hosting Indonesia ~> Pemerintah Amerika Serikat menaruh perhatian lebih kepada Sumsel. Bahkan negara adikuasa itu siap bekerjasama dengan Sumsel diberbagai bidang.

Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat, Stanley Harsha beserta rombongan di Griya Agung, Kamis (10/2) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Dalam pertemuan tersebut, Konjen AS Stanley Harsha menyampaikan pesan dari Duta Besar AS di Indonesia yang menyatakan AS siap bekerjasama diberbagai bidang dengan Provinsi Sumsel. Tidak hanya dibidang perdagangan, pertambangan, pariwisata dan industri, kerjasama bidang olahraga dan pendidikan pun ditawarkan pihak AS. “Kita sangat menyambut baik dengan adanya kunjungan Konjen AS ke Sumsel ini.

Ini artinya Sumsel merupakan salah satu daerah yang dilirik AS untuk berinvestasi dan ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kita masyarakat Sumsel,”ujar Alex seusai menerima kunjungan Konjen AS. Jika tidak ada halangan, lanjut Alex, pada bulan April mendatang, Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel akan datang ke Sumsel guna melakukan penjajakan kerjasama dengan Sumsel. ”Nanti mereka juga akan mengadakan lomba entrepreneurship challengger untuk mahasiswa se-Sumsel. Lomba ini akan dibuka langsung Dubes AS untuk Indonesia,”terang Alex. Sementara itu Asisten Bidang III Kesra Pemprov Sumsel Aidit Aziz menambahkan, Pemprov Sumsel akan menindaklanjuti pertemuan dengan Konjen AS tersebut.

”Kontribusi AS selama ini di Sumsel cukup baik, khususnya di bidang pendidikan.Mereka setiap tahun mengirim tiga sampai empat tenaga pendidik mereka untuk mengajar di universitas di Sumsel. Kita harapkan kerjasama ini akan terus berjalan dengan baik, terlebih untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sumsel,” ungkap Aidit kemarin di Kantor Pemprov Sumsel.

Rabu, 19 Januari 2011

Gempa berkekuatan 7,2 skala Richter

Gempa berkekuatan 7,2 skala Richter (SR) mengguncang Pakistan baratdaya, kata Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), Rabu (19/1/2011). Ketakutan akan kerusakan besar di daerah terpencil itu berkurang ketika USGS merevisi perkiraan awalnya yang menyatakan, pusat gempa itu sangat dangkal

Laporan awal USGS mengatakan gempa itu, yang terjadi pada Rabu pukul 01.23 waktu setempat (atau pukul 03.23 WIB), berpusat di kedalaman 10 kilometer dengan kekuatan 7,4 SR. Namun lembaga itu kemudian merevisi dengan mengatakan gempa tersebut berpusat di kedalaman 83 kilometer, di sekitar 55 kelometer di barat Dalbandin, kota dengan sekitar 15.000 penduduk.

Gempa tersebut terjadi di dekat wilayah perbatasan yang sulit dengan Afganistan, dan korban luka-luka mungkin terbatas mengingat jarangnya penduduk.

Warga kota India New di Delhi dan Dubai di kawasan Teluk mengatakan, mereka merasakan gempa itu, sebagaimana yang dirasakan orang di pelabuhan besar Karachi di Pakistan, meskipun tidak ada laporan awal soal kerusakan atau korban luka-luka.

Pusat Tsunami Pasifik menyatakan, gempa di laut itu tidak memicu tsunami di Lautan Hindia.

Gempa dengan kekuatan sebesar itu, jika terjadi pada kedalaman yang dangkal dan dekat pusat-pusat permukiman, mampu menyebabkan kerusakan besar dan meluas serta dapat menimbulkan ketegangan baru di negara yang masih terhuyung-huyung akibat banjir yang merusak tahun lalu. Bencana banjir di Pakistan tahun lalu menyebabkan kerusakan besar dan lebih dari 10 juta orang menjadi tunawisma.

Pada 8 Oktober 2005, gempa berkekuatan 7,6 SR, yang mengguncang di sekitar 95 Km di timurlaut Islamabad, menewaskan lebih dari 70.000 orang. Demikian catatan online Setan Internet tentang Gempa berkekuatan 7,2 skala Richter.

Rabu, 12 Januari 2011

Menteri

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menerima hasil evaluasi capaian program kerja 47 kementerian dan lembaga negara dari Kepala Unit Kerja Presiden untuk Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto, Rabu (12/1/2010) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dikatakan Sudi, ada kementerian/lembaga negara yang mendapatkan nilai merah. "Ada yang berhasil dan ada yang belum berhasil. Ada yang sukses betul, dan ada yang tidak sukses. Itu semua sudah di tangan Bapak Presiden," kata Sudi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu.

Selanjutnya, Presiden akan memberikan hasil evaluasi tersebut pada sidang kabinet. "Presiden akan menyampaikan hal-hal yang masih perlu diperbaiki dan sebagainya," sambung Sudi.

Sebelumnya, Kuntoro mengatakan, hasil evaluasi tersebut akan disampaikan kepada Presiden pada Rabu malam ini. Ia mengungkapkan, ada kementerian yang mendapatkan nilai merah. Namun, ia mengaku tak ingat kementerian mana saja yang mendapatkan nilai merah. Demikian catatan online Setan Internet tentang Menteri.

Bagian

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar mengungkapkan, lelaki berinisial AG yang mengaku sebagai penghubung terdakwa mafia pajak Gayus H Tambunan dengan tersangka "A", calo pembuat foto Sony Laksono, adalah sahabat Gayus.

AG adalah senior Gayus saat duduk di SLTA. "AG itu kakak kelas Gayus, teman lama," kata Boy dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/1/2011).

AG dan A, terang Boy, adalah teman semasa kuliah. "AG teman kuliah dari A di sebuah universitas," katanya.

Siang ini, AG menyerahkan diri kepada pihak kepolisian. Ia masih diperiksa sebagai saksi. "Saksi atau tersangka, dilihat nanti," ujar Boy.

AG, ujar Boy, mengaku mempertemukan Gayus dengan A di suatu tempat di Jakarta, di luar Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. "Peranan yang bersangkutan sebatas itu. Belum ada tindakan hukum penahanan siapa pun hari ini," ujarnya.

Boy juga belum mengetahui apakah AG juga menerima uang dari Gayus atau tidak. "Baru satu jam dia hadir," tukasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Reserse Kriminal Komjen Ito Sumardi menyatakan, pihaknya telah menangkap dua orang lagi yang diduga merupakan sindikat pemalsuan paspor, sama seperti A. Kedua orang itu belum berstatus tersangka.

Mereka, kata Ito, adalah warga sipil. Namun, Ito belum menjelaskan identitas dan peran kedua orang itu. Ketika dikonfirmasi mengenai dua orang yang disebut Ito tersebut, Boy belum dapat memberikan keterangan. "Saya tahunya sebatas itu, hanya satu orang diperiksa hari ini. Demikian catatan online Setan Internet tentang Bagian.

Kepala

Kepala Kantor Wilayah Banten Kementerian Hukum dan HAM Poppy Pudjiaswati menyatakan, narapidana kasus suap jaksa, Artalyta Suryani atau Ayin, memang pantas mendapatkan remisi. Pasalnya, di dalam putusan Mahkamah Agung yang mengabulkan peninjauan kembali (PK) Ayin tidak ditemukan kerugian negara.

"Kami dasarnya pada PK Ayin. Pada saat itu keputusaanya ternyata tidak menyangkut kerugian negara. Kanwil bisa mengeluarkan remisi," ungkap Poppy, Rabu (12/1/2011) di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta.

Menurut dia, Ayin selama di LP Tangerang juga berkelakuan baik. Perempuan sosialita yang menyuap jaksa Urip Tri Gunawan itu juga diakui Poppy menjadi pemuka di kalangan narapidana lain.

Ayin diketahui aktif dan sering kali memberikan pelajaran bahasa Inggris dan Mandarin kepada para napi. "Jadi, layak dapat remisi," ujarnya.

"Di LP Tangerang, dia berkelakuan baik dan bermanfaat bagi warga binaan. Apa satu kesalahan bisa dicap seumur hidup? Nggak kan? Dengan pembinaan kepala lapasnya, dia jadi baik," lanjut Poppy.

Namun, ia menyadari, segala keputusan pemberian remisi berada di tangan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Untung Sugiyono. "Dirjen tidak menolak dan mengabulkan. Dirjen belum menentukan apa-apa," ujarnya.

Pernyataan Poppy ini bertentangan dengan pernyataan Dirjen Pemasyarakatan Untung Sugiyono, kemarin. Untung menegaskan bahwa pihaknya menolak remisi untuk Ayin dengan alasan Ayin pernah tersangkut skandal sel mewah di LP Pondok Bambu. Untung pun mengungkapkan, Ayin akan tetap bebas sesuai dengan jadwal, yakni pada 27 Januari. Demikian catatan online Setan Internet tentang Kepala.

Selasa, 04 Januari 2011

Mekanisme pembelian tabung gas 3 kg

Mekanisme pembelian tabung gas 3 kg dengan Kartu Kendali mulai diuji coba. Nanti, tak sembarangan orang yang bisa membeli tabung melon ini. Hanya pemegang kartu ini yang boleh membeli.

Project Manager Program Edukasi dan Sosialisasi Konversi Mitan-LPG 3 Kg dari PT Kencana Mandiri Ulinusantara Irsan Thaslimie mengatakan, uji coba distribusi tertutup ini akan dilakukan di tujuh daerah, yaitu Kota Pekanbaru, Kota Purbalingga, Kota Sumedang, Kota Surakarta, Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang.

"Sudah mulai bertahap. Penataan pada 2010 dan akan berjalan pada 2011," ungkapnya di Hotel Bidakara, Selasa (4/1/2011).

Kartu Kendali tersebut akan didistribusikan melalui pemerintah daerah setempat yang terkecil, yaitu kelurahan, kepada masyarakat yang tidak mampu yang telah didata sebelumnya. Irsan menegaskan, langkah ini memang dilakukan agar subsidi pemerintah melalui tabung gas ini bisa tepat sasaran kepada masyarakat tidak mampu.

"Orang kaya diharapkan tidak beli gas subsidi ini. Dengan demikian, subsidi bisa tepat sasaran," katanya.

Para pemegang kartu nantinya hanya boleh membeli dari agen-agen yang terletak dekat dari kediamannya. Untuk sementara, distribusi ditilik dari kemudahan geografis. Hanya saja, lanjut Irsan, masih perlu ekstra kerja keras untuk melengkapi daerah-daerah tersebut dengan alat gesek kartu dan menyosialisasikan cara kerjanya.

Saat ini, Irsan mengatakan, proses sudah lebih dahulu dimulai di Kota Malang. Namun, prosesnya masih akan dikaji. Soal besarnya anggaran untuk uji coba mekanisme ini, Irsan enggan berkomentar. Demikian catatan online Gohan tentang Mekanisme pembelian tabung gas 3 kg.