Sabtu, 05 Maret 2011

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memiliki kalkulasi jika akhirnya harus keluar dari koalisi partai politik pendukung pemerintah. PKS memandang, pilihan mendukung usulan Hak Angket Century dan Perpajakan adalah pilihan yang mendahulukan integritas partai apapun risikonya.

"Kita kan memperjuangkan kontrak politik kita. Angket Century dan mafia pajak adalah bagian dari pelaksanaan kontrak. Itu prinsip. Kalau kita harus menanggung resiko dari prinsip ini, itu yang saya sebut taruhan integritas," ucap Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta di Gedung DPR, Jakarta, (Kamis (3/2/2011).

Sebagai anggota koalisi PKS dan Partai Golkar mendukung usulan hak angket, berseberangan jalan dengan partai koalisi lainnya.

Ia menjelaskan, PKS sudah memiliki kalkulasi untuk berbagai kemungkinan yang akan dihadapi pasca-usulan hak angket pajak. PKS siap didepak dari koalisi atau bahkan sampai semua menterinya dikeluarkan dari kabinet.

PKS saat ini menunggu keputusan dari Presiden Yudhoyono yang tengah melakukan evaluasi atas koalisi. Anis berjanji, PKS akan segera menyatakan sikap setelah Presiden menyatakan keputusannya.

"Tak baik mendahului SBY sebagai Presiden karena soal dikeluarkan (dari koalisi) atau perombakan (kabinet) masih berupa spekulasi dan gosip," ucapnya. Demikian catatan online Setan Internet tentang Partai Keadilan Sejahtera (PKS).