Jumat, 16 Maret 2012

Try Out Bagi Siswa Menjelang Ujian Nasional

Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel mengimbau seluruh sekolah mulai tingkat SD hingga SMA/SMK, memperbanyak try out bagi siswa menjelang Ujian Nasional (UN) 2012 mendatang. Try out tersebut dimaksudkan seluruh siswa bisa belajar maksimal menghadapi UN yang dijadwalkan berlangsung serentak 16 April 2012. “Pelaksanaan try out minimal tiga kali dan semakin dekat hari H harus semakin intensif dilaksanakan agar siswa benarbenar siap menghadapi UN,” ungkap Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Menengah pada Disdik Sulsel Hamire Hafid,kemarin.

Menurutnya, pelaksanaan uji coba sangat penting bagi kesiapan siswa menghadapi UN karena dengan lebih sering mengadakan try out, siswa akan tahu mata pelajaran apa yang masih lemah sehingga harus lebih diperkuat. Dia menjelaskan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan kepala sekolah dan menganjurkan memberikan motivasi guru dan siswa agar siswa siap menghadapi UN.

Secara nasional, banyak beredar isu yang menyebutkan bahwa siswa masih terkesan takut dengan UN lantaran kurangnya latihan. “Sebenarnya kuncinya adalah try out. Ini sisa bagaimana kami memberikan motivasi. Makanya kami selalu anjurkan agar diperbanyak try out dan evaluasi bagi peserta UN,”ujarnya kepada wartawan di Makassar.

Sementara itu, untuk persiapan pendistribusian soal UN nanti, pihaknya telah berkoordinasi dengan Disdik kabupaten/ kota dengan aparat kepolisian untuk pengamanan. Hamire berharap, naskah UN yang rencananya dicetak di Jakarta sampai ke Makassar seminggu sebelum hari H.

Selanjutnya Disdik Sulsel mulai mendistribusikannya ke kabupaten/kota. “Semuanya sudah kami siapkan, termasuk kendaraan yang akan mengangkut soal ujian. Kami hanya tanggung jawab setelah tiba di provinsi. Setelah disalurkan, itu menjadi kewenangan kabupaten masing-masing,”pungkasnya. Jumlah peserta UN tingkat SMA/SMK di Sulsel mencapai 104.130 orang siswa. Ini pun masih bisa berubah karena belum masuknya data seluruh sekolah swasta.

Untuk tingkat SMA terdiri atas jurusan IPA 32.371 siswa, jurusan IPS 26.484, serta jurusan bahasa 333 siswa, sedangkan tingkat SMK berjumlah 34.000 siswa. Sementara untuk madrasah aliyah (MA), terdiri atas jurusan IPA 3.978, jurusan IPS 6.579 siswa, jurusan bahasa 133 orang, dan jurusan agama 177 siswa, sementara untuk SMA Luar Biasa total 75 siswa.

Kepala Disdik Sulsel A Patabai Pabokori mengatakan, sekolah swasta mulai SD hingga SMA/- SMK kerap paling terlambat memasukkan data peserta dibandingkan sekolah negeri. Dia menduga, keterlambatan tersebut bisa dimanfaatkan pihak sekolah untuk mempermainkan data peserta UN dengan memasukkan peserta lebih banyak dibanding jumlah siswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar